Life is never flat, try the best of yours and you will get the best result. Never give up!

Wednesday, 29 September 2010

Masalah jalur publik

Hari sudah semakin gelap ketika para commuter dan juga karyawan kantor kembali dari tempat kerja mereka. Suasana kota makassar semakin ramai dan padat sekali utamanya di beberapa jalur utama menuju ke gowa ataupun ke maros. Bahkan dibeberapa titik terjadi kemacetan panjang yang disebabkan banyaknya jumlah kendaraan yang tidak sebanding dengan lebar jalan yang dilalui. Hal ini terlihat jelas di jalan Abdullah daeng SIRua yang dilalui pete pete kode E atau 07. Di persimpangan jalan di sebelah SD Tamamaung II terjadi kesemrawutan sehingga mengakibatkan antrian panjang. Hal ini diperparah dengan tidak adanya petugas pengatur lalu lintas yang berada di tempat tersebut. Padahal di beberapa titik yang terlihat lengang seperti dibundaran sudut dekat kantor BKKBN justru terlihat polantas yang berjaga.
Hal ini membuat masyarakat resah dan cukup terganggu dengan kemacetan tersebut. Menurut salah seorang mahasiswa yang setiap hari melintasi jalur tersebut menyarankan agar pemkot makassar bisa segera mengambil inisiatif mengatasi masalah kemacetan seperti ini,apalagi akhir-akhir ini pemkot sering mendengung-dengungkan makassar menjadi kota dunia, "Gimana mau jadi kota dunia,kalo masalah transportasi saja,belum dapat diatur dengan baik" tandasnya dengan nada pesimis. Tidak hanya mahasiswa,tapi sopir pete-pete juga mengeluhkan hal yang sama.
Semoga pemkot makassar bisa lebih jeli lagi menanggapi masalah yang muncul di masyarakat.

Related Post



No comments:

Post a Comment